Kopdaran III - Makin Asyiik aja...

WEDEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEYYYYYYYYYYYYYY...............

Makin asoooyyyyyyyyyyyyyy.......... kopdaran malam sabtu kemaren berhasil memecahkan rekor terbaik-terlama-terheboh-terramai-terlucu-terngakak-terkonyol dan ternakal dari dua kopdar yang lalu.....

Awalnya ada sms dari Bung Humas ke gw yang isinya telor sama daging..eh salah..isi smsnya kaya gini “Tuh kan bener, gw lagi yang dateng duluan” setengah ketawa, seperempat nya ngakak dan seperempat lagi kasihan..akhirnya gw pacu sepedah motor butut dari kostan ke CK (Central Kopdaran) yang sebelumnya gw telp dulu Pak Humas nya dan merayu “Pak, sebentar lagi gw nyampe sono…, sabar-sabar yee..” ( padahal masih bercumbu mesra sama guling dan bantal..mmmuaaaahhhh… I love u my pillow )

Nyampe sana ternyata Pak Humas ini sudah ada pendampingnya…si Berto ya kalo gak salah… ya sudd, jadilah kami bertiga bertawa-tawa ria…SUERRUUU euuyyy..baru memasuki tahap pembicaraan ke Puput dateng lah Pak Kikay yang turun dari sedan nya yang WAWW… ( emang nih orang telinganya tajem kaya kelinci…baru ngomongin Puput dua kalimat, dia udah dateng )

Dari sana obrolan semakin menggila…dan bermunculan lah satu persatu teman-teman yang baik hati, ramah, dan anti godain cewe-cewe sexy di sekitar CK… ( godain sih engga, cuma matanya melotot..dan nelen ludah sampe bunyi *gluk..)

Jadilah seputar CK itu ramai dan terasa bagaikan di kampoeng sendiri….obrolan demi obrolan pun keluar…saudari HP Melati yang di harapkan kemunculannya pada awal-awal jam tayang..ternyata tidak bisa hadir. Mulailah kami bercocot ria…dari sahabat-sahabat yang meninggal sampai jadwal kondangan pernikahan…(kalo yang mau tau sohib yang udah mokat, tanya ke Alunk – kalo mau tau sohib yang mau nikah, tanya Deden okay)..sampe kepada obrolan gaya PD nya Alunk ketika dipanggil kedepan kelas oleh guru….
“Syahrul Gunawan..!” dengan nada sedikit keras
“Iya Bu!” berlagak sigap dan cekatan dan berjalan dengan gayanya yang wokeh punya (John…!!peragakan…) Alunk pun maju kedepan dan berpikir “…wah! Mau di tambahin nilai nih gw”
...........namun ternyata teriakan sang guru membuyarkan hayalan indahnya ...……………

“KELUARRR…………!!!”
(click in the image to zoom view)

dari obrolan footsal sampai obrolan nonbar, dari Gina sampai suaminya…wah seru bgt euyy…. Asyiiiikkkkk….

Dan waktu itu sepertinya sudah disepakati jika akan ada perserikatan baru yaitu PDD anak cabang dari PSS.
Sooo.. gw yakin bgt bagi yang gak dateng..Nyeseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeelllllllllll…..

0 comments:

About this blog

Jagalah sesuatu tetap sederhana
Ketika NASA memulai mengirim astronout ke angkasa luar, mereka mendapati bahwa pulpen tidak dapat bekerja pada gravitasi nol. Untuk mengatasi masalah ini, mereka bekerja sama dengan Andersen Consulting (sekarang Accenture). Ini memakan waktu satu dekade dan menghabiskan 12 juta dollar. Mereka menciptakan sebuah pulpen yang bisa bekerja pada gravitasi nol, menulis keatas, dibawah air, digunakan untuk berbagai macam permukaan termasuk kristal dan pada temperature dari bawah titik beku sampai diatas 300 derajat Celcius. Sedangkan orang Rusia menggunakan pensil.


“Keep It Simple”

When NASA first started sending up astronauts, they quickly discovered that ballpoint pens would not work in zero gravity. To combat the problem, NASA scientists spent a decade and $12 billion to develop a pen that writes in zero gravity, upside down, underwater, on almost any surface including glass and at temperatures ranging from below freezing to 300°C.

The Russians used a pencil.