WaNita idaMan dari kaCamata koMputeR

Baru-baru ini World Computer Scientist Journal mengadakan survey terhadap para computer scientist tentang bagaimana cara mereka memandang wanita, hasilnya sbb :

1. Tipe CPU :
pintar, pemikir, tidak banyak bicara tapi mengerjakan banyak hal

2. Tipe Monitor :
genit, senangnya diperhatikan, suka pamer, (padahal belum tentu yang dipamerin bagus).

3. Tipe Keyboard :

senang dipegang, ditekan dan dipencet di berbagai lokasi (awas, salah tekan bisa kena jitak).

4. Tipe Printer :
aktif, ditekan sedikit geraknya banyak, kalau sedang dipakai berisik, (nggak cocok di rumah type 21 ato' RSS, mengganggu tetangga)

5. Tipe Mouse :
pas dan enak digenggam, dingin-dingin empuk!

6. Tipe Windows :
tampak luar bagus, dalamnya penuh bugs

7. Tipe Linux-console :
tampak luar jelek, dalamnya 'handal'

8. Tipe XWindow :
luar dalam bisa dihandalkan.

9. Tipe DOS :
....wajah tidak cantik, belum tentu hatinya baik!

10.Tipe UNIX :
diam-diam, multi user

11.Tipe PLC :
badan besar dan kekar, Mampu bekerja 24 jam sehari, 365 hari setahun nonstop selama 30 tahun

12.Tipe Windows NT :
multi user, previlleges bisa costumized

0 comments:

About this blog

Jagalah sesuatu tetap sederhana
Ketika NASA memulai mengirim astronout ke angkasa luar, mereka mendapati bahwa pulpen tidak dapat bekerja pada gravitasi nol. Untuk mengatasi masalah ini, mereka bekerja sama dengan Andersen Consulting (sekarang Accenture). Ini memakan waktu satu dekade dan menghabiskan 12 juta dollar. Mereka menciptakan sebuah pulpen yang bisa bekerja pada gravitasi nol, menulis keatas, dibawah air, digunakan untuk berbagai macam permukaan termasuk kristal dan pada temperature dari bawah titik beku sampai diatas 300 derajat Celcius. Sedangkan orang Rusia menggunakan pensil.


“Keep It Simple”

When NASA first started sending up astronauts, they quickly discovered that ballpoint pens would not work in zero gravity. To combat the problem, NASA scientists spent a decade and $12 billion to develop a pen that writes in zero gravity, upside down, underwater, on almost any surface including glass and at temperatures ranging from below freezing to 300°C.

The Russians used a pencil.