Toko SUAMI

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.
"Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali keluar dari toko..Lalu, seorang wanita pun pergi ke toko "suami" tersebut untuk mencari suami..

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,dan senang anak kecil

Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil dan cakep

'' Wow'', pikirnya tapi dia masih penasaran untuk terus naik.

Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan
Lantai 4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil ternyata cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.

''Ya ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''

Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil,cakep banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.
Tidak ada lelaki di lantai ini.
Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas.

Terima kasih telah berbelanja di toko "Suami". Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.

0 comments:

About this blog

Jagalah sesuatu tetap sederhana
Ketika NASA memulai mengirim astronout ke angkasa luar, mereka mendapati bahwa pulpen tidak dapat bekerja pada gravitasi nol. Untuk mengatasi masalah ini, mereka bekerja sama dengan Andersen Consulting (sekarang Accenture). Ini memakan waktu satu dekade dan menghabiskan 12 juta dollar. Mereka menciptakan sebuah pulpen yang bisa bekerja pada gravitasi nol, menulis keatas, dibawah air, digunakan untuk berbagai macam permukaan termasuk kristal dan pada temperature dari bawah titik beku sampai diatas 300 derajat Celcius. Sedangkan orang Rusia menggunakan pensil.


“Keep It Simple”

When NASA first started sending up astronauts, they quickly discovered that ballpoint pens would not work in zero gravity. To combat the problem, NASA scientists spent a decade and $12 billion to develop a pen that writes in zero gravity, upside down, underwater, on almost any surface including glass and at temperatures ranging from below freezing to 300°C.

The Russians used a pencil.