BOLT in 3D

Berkisah tentang Bolt (John Travolta), seekor anjing German Shepherd yang sepanjang hidupnya bekerja sebagai acara televisi sebagai pahlawan anjing. Pada akhirnya, ia merasa bahwa kekuatannya dan semua kejadian yang ia alami adalah benar terjadi. Saat ia secara tak sengaja Hollywood menuju New York, ia bertemu kembali dengan pemilik dan pemain pendukung bernama Penny (Miley Cyrus). Sepanjang perjalanan, Bolt tergabung dengan seekor kucing bernama Mittens (Susie Essman) dan hamster yang terobsesi pada televisi bernama Rhino (Mark Walton), dimana Bolt menyadari bahwa tidak perlu kekuatan hebat jika ingin menjadi pahlawan

0 comments:

About this blog

Jagalah sesuatu tetap sederhana
Ketika NASA memulai mengirim astronout ke angkasa luar, mereka mendapati bahwa pulpen tidak dapat bekerja pada gravitasi nol. Untuk mengatasi masalah ini, mereka bekerja sama dengan Andersen Consulting (sekarang Accenture). Ini memakan waktu satu dekade dan menghabiskan 12 juta dollar. Mereka menciptakan sebuah pulpen yang bisa bekerja pada gravitasi nol, menulis keatas, dibawah air, digunakan untuk berbagai macam permukaan termasuk kristal dan pada temperature dari bawah titik beku sampai diatas 300 derajat Celcius. Sedangkan orang Rusia menggunakan pensil.


“Keep It Simple”

When NASA first started sending up astronauts, they quickly discovered that ballpoint pens would not work in zero gravity. To combat the problem, NASA scientists spent a decade and $12 billion to develop a pen that writes in zero gravity, upside down, underwater, on almost any surface including glass and at temperatures ranging from below freezing to 300°C.

The Russians used a pencil.